Didalam
beberapa mitologi-mitologi kuno bahwa bumi ini pernah dilanda banjir
dahsyat yang mengerikan, hampir semua peradaban-peradaban zaman dulu ada
cerita tentang bencana yang satu ini, misalnya diantara lebih dari 130
suku Indian di Benua Amerika hampir tidak ada suku yang tidak memitoskan
banjir dahsyat sebagai topik.
Pemusnahan Berkali-kali
Mari
ingat Kisah Nabi Nuh (Noah). Dikisahkan didalam Al-Qur’an maupun Bible,
bahwa seluruh peradaban manusia pada saat itu musnah, terkecuali
bagi orang-orang yang percaya pada ajaran Tuhan yang disampaikan oleh
Nabi Nuh yang selamat dari bencana air bah yang maha dahsyat itu.
Di
sekitar pedalaman kaki Gunung Himalaya, Tibet misalnya, orang-orang
menjumpai sebuah suku, keturunan dan rupa mereka hampir mirip dengan
orang Yunani. Konon katanya, mereka adalah orang-orang yang beruntung masih hidup atas peristiwa banjir yang dahsyat itu.
Pada
tahun 1986, kantor berita pemerintah Turki menyatakan bahwa 5.200 meter
di atas permukaan laut puncak gunung (Ararat), telah ditemukan sebuah
benda yang mirip dengan perahu Nabi Nuh yang berbentuk persegi empat,
lalu mengambil gambarnya dari angkasa, dan panjang perahunya sesuai
dengan yang dicatat dalam kitab suci.
Adalah sebuah artikel
menarik, menurut penuturan dari Master Li Hongzhi (pendiri Falun
Gong/Falun Dafa) dalam buku Zhuan Falun Ceramah I
halaman 22. Beliau
menuturkan bahwa peradaban dimuka bumi ini setidaknya telah dihancurkan
kurang lebih sebanyak 81 kali mengalami kemusnahan total.
Lalu
kenapa manusia bisa mengalami bencana itu? Mitologi dari setiap negara
mempunyai penjelasan yang sama terhadap hal ini. Semua ini
dikarenakan kemerosotan dan kebejatan manusia, lalu Sang Penguasa Alam Semesta memutuskan untuk menghukum manusia.
Dikisahkan
pada zaman nabi-nabi terdahulu, ada yang disebut sebagai zaman edan dan
zaman fitrah kembali, sehabis zaman edan akan kembali lagi ke zaman
fitrah sampai saatnya tiba alam semesta ini benar-benar akan dihancurkan
secara keseluruhan. Ketika suatu zaman dimana manusia telah menunjukkan
kemerosotan moral yang luar biasa (zaman edan), Sang Pencipta
memutuskan untuk mengakhiri peradaban tersebut dengan mengirimkan
beberapa bencana besar yang akhirnya mengakhiri kehidupan dimuka bumi
pada saat itu.
Hanya beberapa oranglah yang disisakan untuk
memulai peradaban baru selanjutnya. Pada waktu peradaban baru ini lahir,
hati orang-orang yang
berhasil terselamatkan tersebut kembali dalam
keadaan bersih/fitrah (setelah bertobat) karena telah disadarkan oleh
rentetan bencana mengerikan yang menimpanya dimasa silam.
Pada
saat ini, dimana tanda-tanda zaman edan telah dapat terlihat dengan
begitu jelas, mungkin kembali saatnya peradaban pada saat ini harus
kembali diakhiri, dan akan digantikan dengan sebuah peradaban baru yang
tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sebelumnya. (mungkin
manusia-manusia yang akan datang akan mengenal sisa-sisa peradaban kita
sebagai sebuah peradaban maju yang hilang ditelan masa, seperti halnya
kisah mengenai peradaban Atlantis dan Lemuria yang tenggelam dimasa
silam).
Tahun 2012 Bumi akan dihancurkan kembali?
Pada
sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yg
merupakan kalender paling akurat hingga kini yg pernah ada di bumi.
(Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa
Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012,
merupakan “End of Times”. Maksud dari “End of Times” itu sendiri masih
diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.
Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :
- Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
- Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
- Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
- End of Times = End of the World as we know it
- Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
- Kehidupan
manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat
dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan
telekinesis
- Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
- Ada
yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak
linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami,
karena ditemukannya mesin waktu
- Ditemukannya mesin waktu dan stargate
- Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
- Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
- Kebangkitan Isa AS / Jesus
First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being
Dalam
kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada
periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradabaan manusia
sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam
sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan
tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang
sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran
abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya
membuat orang takjub.
Sekelompok masyarakat yang misterius ini
tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian
utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan
bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui
di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius
pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.
Para arkeolog percaya
bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat
dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan
cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku
mereka di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol
ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada
meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai
sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles
mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami
ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa
itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan
Tiongkok, ala Zhou Yi.
Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.
Dalam karya
Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam
penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang
mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua
ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus
besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar
galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar
secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau
bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang
Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai
mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi
perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi
(Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap,
setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail.
Arguelles
dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk
menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap
itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan
waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012
itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar,
bangsa Maya menganggap ini adalah
periode penting sebelum masa
pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion
Priod (Periode Regenerasi Bumi).
Selama periode ini bumi akan
mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan
jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru:
penyelarasan galaksi.
Pada
21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia
kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat
manusia
akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama
sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin
tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk
akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat
itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau
dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah
“Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
Mulai 1992, bumi memasuki
apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada
periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati
manusia, (ini
hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang
ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang
baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam
semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita
yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Sejak tahun 1992 sampai
2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi
“regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh
bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal
konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran
dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka
kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat).
Lantas, fenomena
baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang
yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?
Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah
manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia
tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh
konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas
untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim
pengetahuan kita.
Sebenarnya, jika ditinjau dari beberapa
penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua
dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang
dinamakan pembalikan daya magnet kutub.
Pembalikan daya magnet
kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub
selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat
medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu
punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan
orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.
Menurut
perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari
dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan
semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam
macam:
Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia
akan banyak melemah. Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung
berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
Medan
magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari
bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan
sebagainya tidak dapat dihindari.
Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
Daya
gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui
bagaimana ia akan berubah. Jika anda menambahkan semua skenario bencana
yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat
sederhana ini, Bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk
ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat
lapisan luar bumi.
Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.
Mungkin benar adanya apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran
perdaban manusia di tahun 2012 esok, hal tersebut tentunya dapat kita
lihat dari sifat-sifat manusia zaman sekarang yang bagaimana moralnya,
kelakuan telah sangat merosot dan alam-pun kelihatannya semakin tidak
bersahabat dengan kita.
Di Indonesia sendiri seorang peramal
mengatakan, “pada tahun 2012 nanti jumlah penduduk di Indonesia ini
tinggal 40%”. Lalu ketika ditanya apa
penyebabnya, dia menuturkan,
“pada tahun itu sebuah bencana besar akan melanda Bumi secara Global,
mungkin pada setiap negara nantinya hanya menyisakan 30%-40% kehidupan
untuk kembali membangun kehidupan baru”.
Ramalan serupa juga
diutarakan oleh Beberapa Biksu di Tibet yang terkenal dengan penguasaan
clairvoyance-nya yang sangat baik. Mereka mengatakan pada awal tahun
2012 merupakan tahun paling mendebarkan bagi umat manusia di muka Bumi,
dimana pada permulaan tahun, beberapa fenomena aneh akan banyak
bermunculan. Namun dalam penutupnya,
Para Biksu mengatakan Bumi
akan terselamatkan oleh sebuah kekuatan besar yang melindungi mereka
secara kasat mata, sehingga memungkinkan peradaban manusia tidaklah
sepenuhnya musnah.
Pada 10 tahun belakangan ini Master Li Hongzhi
mengajarkan prisip karakter alam semesta “Zhen-Shan-Ren”
(Sejati-Baik-Sabar) yang berefek untuk memurnikan hati manusia dan alam
ini. Dalam waktu singkat pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini
telah lebih mencapai dari 200 juta orang yang tersebar lebih di 60
negara. Melalui kultivasi yang terus menerus latihan ini dapat menyapai
tujuan menggantikan sel-sel tubuh manusia dengan materi energi tinggi
dengan meningkatkan moral manusia sesuai dengan karakter alam semesta.
Tidak
ada seorangpun yang bisa meramalkan kapan tepatnya kiamat itu datang.
Tapi dilain sisi, akan ada regenarasi suatu peradaban yang diramalkan
para Orang Bangsa Maya ditahun 2012 nanti. Ini bukanlah suatu kehancuran
Alam semesta secara keseluruhan (Jadi belum bisa diartikan kiamat yang
sebenarnya), mungkin nantinya secuil para manusia-manusia yang
terselamatkan dari bencana akan kembali membangun tonggak peradaban baru
yang lebih baik dan lebih bermoral daripada kita.
source: http://karad2007.multiply.com/journal/item/51/Akhir_Dunia_2012Yes_or_Not?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem